1. Pemilihan bahan baku: Pilih bahan baku vanadium dan nitrogen yang baik untuk memastikan komposisi kimianya memenuhi persyaratan. Pada saat yang sama, periksa apakah ada kotoran, oksida, dll. pada permukaan bahan mentah untuk menghindari efek buruk pada sifat paduan.

2. Inspeksi peralatan: Sebelum memproduksi paduan vanadium-nitrogen, diperlukan inspeksi peralatan secara menyeluruh. Pastikan peralatan dalam keadaan utuh, semua bagian tersambung erat, dan peralatan tersegel serta anti bocor untuk mencegah kecelakaan.

3. Kontrol suhu: Dalam proses produksi paduan vanadium-nitrogen, kontrol suhu sangat penting. Parameter seperti suhu pemanasan dan suhu penahanan harus dikontrol secara akurat sesuai dengan persyaratan proses untuk memastikan stabilitas dan keseragaman suhu selama proses peleburan paduan.

4. Spesifikasi pengoperasian: Proses pengoperasian produksi paduan vanadium-nitrogen harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi pengoperasian yang relevan. Operator perlu mendapatkan pelatihan khusus, memahami prosedur pengoperasian, dan memakai alat pelindung diri untuk menghindari risiko cedera selama pengoperasian.
5. Pengolahan gas limbah: Proses produksi paduan vanadium-nitrogen akan menghasilkan gas limbah dalam jumlah besar yang mengandung zat beracun dan berbahaya. Untuk melindungi lingkungan dan kesehatan pekerja, perlu dibangun sistem pengolahan gas buang untuk melakukan pemurnian gas buang secara terpusat untuk memastikan emisi memenuhi standar.

6. Inspeksi dan pemantauan: Selama proses produksi paduan vanadium-nitrogen, produk perlu diperiksa dan dipantau untuk memastikan kualitas produk memenuhi persyaratan. Penampilan, komposisi kimia, sifat fisik, dll. dari paduan dapat diperiksa secara komprehensif dengan bantuan peralatan dan metode pengujian yang baik.
7. Tanggap darurat kecelakaan: Kecelakaan dapat terjadi selama proses produksi paduan vanadium-nitrogen, seperti kebocoran, ledakan, dll. Penting untuk membuat rencana tanggap darurat yang baik dan melengkapi dengan peralatan darurat dan bahan kimia yang sesuai untuk menangani keadaan darurat dan memastikan keselamatan personel.

8. Penyimpanan dan pengangkutan: Penyimpanan dan pengangkutan paduan vanadium-nitrogen memerlukan tindakan tahan lembab, tahan guncangan, dan tindakan lain untuk mencegah paduan dari reaksi kimia, penurunan kelembapan, atau kerusakan akibat benturan.
9. Perawatan rutin: Melakukan perawatan rutin pada peralatan produksi dan peralatan proses untuk mencegah bahaya keselamatan yang disebabkan oleh penuaan atau kegagalan peralatan. Pada saat yang sama, pelatihan rutin dan penilaian terhadap operator juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan keterampilan pengoperasian mereka.
10. Perlindungan lingkungan dan penghematan energi: Dalam proses produksi paduan vanadium-nitrogen, perlu memperhatikan perlindungan lingkungan, penghematan energi dan pengurangan emisi. Mengadopsi teknologi produksi bersih, mengoptimalkan aliran proses, mengurangi konsumsi energi dan timbulan limbah, serta mengurangi pencemaran lingkungan.